Haruskah Mengungkap Status HIV?

Kita menghadapi dilema waktu ingin memakai layanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas atau dokter swasta; apakah kita sebaiknya mengungkapkan status HIV dengan risiko langsung ditolak, menerima perlakuan yang tidak adil? Atau lebih baik menyembunyikan status HIV, dengan risiko petugas kesehatan tidak memakai tindakan kewaspadaan universal, atau pasien lain dalam keadaan risiko terinfeksi? Bukan suatu hal yang mudah bila kita harus mengambil keputusan pada kondisi seperti ini. Tetapi mau tidak mau kita sendiri yang harus mengambil keputusan dalam menghadapi dilema ini.. memberitahukan status kita kepada petugas kesehatan adalah lebih baik, tetapi yang jelas harus diupayakan agar petugas kesehatan tidak mengambil tindakan diskriminatif dan melakukan tindakan kewaspadaan universal.

Tidak berbeda halnya pada saat kita didiaknosa HIV-positif, pasti akan mendapat reaksi positif dan bermanfaat dari beberapa orang, tetapi ada juga yang mendapat kekecewaan atau bahkan lebih buruk dari itu. Oleh sebab itu kita harus yakin bahwa orang yang akan kita beritahu dapat dipercaya.

Akan lebih baik berbicara terlebih dahulu dengan seseorang dari kelompok dukungan sebaya yang pernah mengalami hal serupa.

Orang yang penting untuk diberitahu adalah pasangan kita, karena hal ini ada hubungannya dengan dia....

HAK DAN KEWAJIBAN ODHA

ODHA layaknya seperti pasien penyakit lainnya mempunyai hak dan kewajiban yang patut diterima dan dijalankannya..nah di bawah ini ada beberapa hak dan kewajiban dari ODHA yang mungkin belum diketahui oleh kita ataupun oleh para ODHA sendiri..

HAK ODHA

• Mendapat perawatan yang manusiawi dan tidak dibeda-bedakan.
  
• Mendapat keterangan yang jelas berkaitan dengan keadaan kesehatan dan cara perawatannya.
  
• Didengara dengan penuh perhatian segala keluhan dan pertanyaan ODHA.
  
• Tidak dihakimi karena keadaan kesehatan, keluhan dan pertanyaan anda.
  
• Dijamin kerahasiaannya.
  
• Meminta pendapat dokter lain jika merasa belum puas.
  
• Mengetahui pilihan alternatif pengobatan, dan perawatan dan diberi kesempatan untuk memilih.
  

KEWAJIBAN ODHA

• Menjelaskan masalah kesehatan dengan jelas dan terbuka agar dokter bisa memberikan pengobatan yang tepat.
  
• Mengatakan kepada dokter jika tidak mengerti kondisi dan cara perawatan diri dan meminta penjelasan.
  
• Mengatakan kepada dokter jika anjuran tidak dapat dilaksanakan.
  
• Jika ada obat-obatan lain dan obat tradisional dan narkoba katakan kepada dokter.
  

HAL PEMAKAIAN OBAT

• Obat yang digunakan dan diminum harus aman. Mutu produk terjamin dan dapat dipertanggungjawabkan.
  
• Mendapat informasi tentang obat-obatan tersebut.
  
• Jika ada obat generik yang lebih murah mintalah kepada dokter.
  
• Dapat memilih obat jika tersedia.
  
• Tidak mendapat resep obat atau menjalani tes yang semestinya tidak perlu.
  
• Didengar jika ada keluhan.
  
• Mendapat pertanggungjawaban.

Bagaimana Pengobatan AIDS???????

"AIDS tidak ada obatnya" Ini salah! Saat ini sudah ada obat yang dapat menekan jumla HIV, virus Penyebab AIDS, di tubuh kita. Dengan Penggunaan obat in, diharapkan jumlah virus HIV akan sangat berkurang di dalam tubuh kita. Supaya obat tersebut dapat bekerja secara efektif, kita harus memakai sedikitnya kombinasi tiga obat sekaligus. Kombinasi obat ini dikenal sebagai terapi antiretroviral atau ART. Apabila seseorang sudah mengunakan ART, maka orang tersebut harus menggunakan ART terus menerus seumur hidup agar tetap efektif. ART tidak dapat menyembuhkan kita dari inveksi HIV.

Bagaimana Terapi ART Bekerja?
Obat antiretroviral (ARV) membantu kita dangan menghambat proses pembuatan HIV dalam sel CD4, dengan demikian mengurangi jumlah virus yang tersedia untuk menularkan ke sel CD4 yang lain. Akibatnya sistem kekebalan tubuh kita dilindungi dari kerusakan dan mulai pulih kembali, seperti ditunjukkan oleh peningkatan dalam jumlah sel CD4.

Manfaat ART

Ada beberapa manfaat yang didapat bila menggunakan ART, antara lain :

1. Menghambat perjalanan penyakit HIV
   
   1. Untuk orang yang belum mempunyai gejala AIDS, ART akan mengurangi kemungkinan menjadi sakit.
      
   2. Untuk orang dengan gejala AIDS, ART biasanya mengurangi atau menghilangkan gejala tersebut, juga mengurangi kemungkinan gejala tersebut timbul di masa depan.
      
2. Meningkatkan jumlah sel CD4
   
   1. Sel CD4 adalah sel dalam sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Pada orang HIV-negatif, jumlah CD4 cenderung menurun dengan berjalannya waktu. Bila jumlah CD4 turun di bawah 200, maka kita lebih mudah terkena infeksi oportunistik, misalnya infeksi toksoplasma.
      
   2. Jika memakai ARV maka diharapkan jumlah sel CD4 akan naik lagi sehingga dapat dipertahankan dalam jumlah yang lebih tinggi.
      
3. Mengurangi jumlah virus dalam darah
   
   1. HIV berkembang biak sangat cepat. Oleh karena itu jumlah virus dalam darah dapat menjadi tinggi. Semakin banyak virus, semakin cepat perjalanan infeksi HIV. aRV dapat menghambat penggandaan HIV, sehingga jumlah virus dalam darah kita tidak dapat ditemukan. Ini disebut sebagai tingkat yang tidak dapat dideteksi.
      
   2. Setelah kita mulai ART, jumlah virus dalam darah akan turun secara drastis. Setelah beberapa bulan diharapkan jumlah virus dalam darah menjadi tidak dapat terdeteksi.
      
4. Merasa lebih baik
   
   1. Kita akan merasa jauh lebih baik secara fisik beberapa minggu setelah kita mulai ART. Nafsu makan akan muncul kembali dan badan kita akan mulai naik. Kita merasa lebih enak dan nyaman.
      
   2. Meskipun orang yang terinfeksi HIV telah menggunakan ART, ia masih dapat menularkan virus HIV ke orang lain. Kita harus tetap memakai kondom waktu behubungan seks dan menghindari memakai jarum suntik atau semprit bergantian jika memakai narkoba suntikan.
      

Sehat DAn Positif Untuk ODHA

Dari hari ke hari, tahun demi tahun kasus HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat, baik akibat seks bebas atapun akibat penyalahgunaan Napza Khususnya Napza Suntik. Dengansemakin banyaknya pengidap HIV atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) maka akan semakinbanyak pula informasi yang dibutuhkan bagi mereka agar dalam menjalani kehidupannyasehari-hari dapat lebih baik.
Semoga informasi yang akan di"share" berikut ini dapat membantu para ODHA untuklebih mudah mendapatkaninformasi yang mereka butuhkan dan tentunya diharapkan informasi initidak hanya bermanfaat bagi para ODHA tetapi juga untuk masyarakat banyak agar lebih mengertidan memahami ODHA sehingga bisa membantu dan juga lebih peduli terhadap mereka...